Rabu, 26 September 2012

yang kita perlu cuma...

 

mendadak pingin nge-post ajah tentang quote yang paling saya sukak di "5cm"..

Kalo kita yakin ama sesuatu, kita cuma harus percaya, terus berusaha bangkit dari kegagalan, jangan pernah nyerah dan biarkan keyakinan kita 5cm menggantung mengambang di depan kening kita. Dan, sehabis itu yang kita perlu...cuma..
Kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya
Otak yang akan berpikir lebih keras dari biasanya
Tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya
Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya
Leher yang akan lebih sering menengok ke atas
Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja
Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya,
 Serta mulut yang kan selalu berdoa, lebih sering dari biasanya.
(5cm - Donny Dhirgantoro)
Read more...
separador

Senin, 24 September 2012

i should be shame..



Pada awalnya saya merasa begitu bersemangat dengan “kepaniteraan klinik” ini
Tetapi entahlah, atmosphere semangad seorang manusia, bener bener ga stabil
Saat ini saya ga ngerti kemana perginya semua semangad saya.??
Capek..
Seperti saat ini, saya merasa pada titik point kejenuhan yang bahkan saya sendiri tidak mampu meraba di mana ujung akan berakhir

“Track workload, crazy shift, stock of assignments, lots of espresso & no more refreshing”

 
Lingkaran rutinitas ini terkadang sungguh membuat penat dan lelah
I’m doing this effort to get my own degree on ners next year
Doing everything from the start about caring in patient,
ini real, nyata, praktek beneran, yang terkadang berbeda cukup jauh dengan teori yang saya baca selama 4 tahun mendekam di kampus

sumpah janji keperawatan 3 bulan yang lalu sungguh bukan sebuah janji yang mudah, ada amanah di sana, ada tanggung jawab di dalamnya
saya pahami itu bahakan 3 bulan yang lalu pun..akan tetapi implementasinya tidak hanya semudah dari sekedar paham akan makna sumpah itu…
menerapkan skill, teori sekaligus caring itu ga mudah “sumpah”

I’m doing everything from start, from zero
Here in this hospital I’m learning all of those skills by doing
Eating all of shouting and anger of that senior nurses, apologizing many times to patient and family because I cant doing some procedures perfectly

Profesi ini membutuhkan sebuah amanah yang luar biasa
Raga yang tidak hanya terampil tetapi juga kolaborasi antara critical thinking dan jiwa “caring” 

Don’t treat the illness..but caring the patient
Huffff…..

I wish to have quite a long holiday after this
Really, I need some refreshing although just 3 days..without assignment, just free
Tetapi..
Semakin lama saya mengeluh, semakin lama saya tersadar
Ada banyak orang di sana yang mungkin menunggu saya untuk sukses
Senyuman ayah-ibuk di rumah, suara lewat telepon mereka di pagi hari yang selalu tidak pernah bosannya mengingatkan untuk bersemangat, untuk terus bersabar, dan bertahan
Saya harusnya malu dengan mereka..
Pernahkah ayah mengeluh dengan panasnya terik matahari di jalanan, betapa pegalnya punggung dan kaki untuk terus berjalan dan berdiri sepanjang hari, atau betapa menyesakkannya debu jalanan?
Pernahkah ibu mengeluh tentang betapa menyusahkannya merawat seorang manusia mulai dari bayi sampai sekarang dia mampu berjalan dan berlari dengan kakinya sendiri, melepaskan impiannya demi merawat seorang anak, menahan serangan asma di setiap malam yang dingin, menahan untuk tidak membeli alat nebulizer dan memilih menyimpannya untuk keperluan kuliah anak semata wayangnya…
Pernahkah saya tersadar akan beratnya masa kecil saya, sosok kecil dalam memori saya yang terjaga di subuh buta, mengayuh sepeda mininya menembus kabut dan gelap, harus menempuh perjalanan dua jam dua daerah untuk sampai di sekolah, pernah tersadarkah saya akan sosok kecil yang tidak pernah mengeluh meski tangan kecilnya harus menundukkan kerasnya batu demi sebuah upah untuk membantu biaya sekolah, pernahkah saya tersadar akan semangat dan mimpi mimpi yang pernah tercetus lantang di kala kecil dulu…
Seharusnya saya malu untuk terus mengeluh..
Atau malah tidak sepantasnya untuk mengeluh demi tetesan keringat yang sudah mereka korbankan
Yeah, I should be shame
Ya saya mungkin innocent, saya mungkin terlihat begitu rapuh, dan mudah mengeluh
Tetapi saya mencoba untuk tetap bertahan, mengabaikan semuanya, dan mencoba untuk terus melangkah, berjalan, dan kemudian berlari..
Ada banyak orang yang sudah lari jauh mendahului saya…
Demi mereka semua…
doing work as best as I could do
and run to the dream!
I hope to find a little patch of joy in my everyday, enjoying the progress,
and I wish one day..
I could wake up and find myself as a person whom I’ve always been dreaming to be.

“Our greatest glory is not in never falling, but in getting up every time we do.”
(Confucius)


Read more...
separador

Minggu, 23 September 2012

a note...

notice this !!

Read more...
separador

Curious ?



*i found this beautiful poem*


He could be anywhere.
He could be a person who walked behind me in the mall.
He could be a person who read book next to me in bookstore
He could be coass or ppds or nurse in hospital
He could be the guitarist of whatever-band I saw the show.

He could be anything, he could be nobody.
He could be my school-mate, he could be my senior even junior, or.. he could be someone that totally new in my life.
or He could be “you”
See?
I have no clue.
We all have no clue. Not even one of us.
This is the most mysterious and precious secret of God.

Mate.
Soulmate.
Don't you curious about that?


Read more...
separador

Dalam Hening..





♥•♥•♥ MENCINTAI DALAM DIAM ♥•♥•♥

Sahabat,Saat ku jatuh cinta..
Tak akan ku berucap..
...Tak akan ku berkata..
Namun ku hanya akan diam..

Saat ku mencintai, takkan pernah ku menyatakan.
Tak akan ku luahkan..
Yang ku lakukan hanyalah diam..

Sahabatku,saat kau mencintai seseorang,
Maka cintailah ia dalam hening.
Dalam diam..
Tak perlu kau lari, tak perlu kau hindari.
Namun juga, jangan kau sikapi dgn berlebihan.
Jangan kau leraikan rasamu itu.

Dan,percayalah pada Takdir..
Allah telah mengatur apa yang terbaik untuk kita..
Jadi, apa yang kau risaukan?
Biarkan Allah yg mengaturnya,
Dan yakinlah di tangan-Nya semua akan baik-baik saja..

Cubalah renungkan...
Dia yang kau cinta, belum tentu atau mungkin tak akan pernah menjadi milikmu..
Dia yang kau puja, yang kau ingat saat siang dan yang kau tangisi ketika malam,
Akankah dia yang telah Allah takdirkan denganmu?

Sahabatku ,kita tak tahu dan tak akan pernah tahu..
Hingga saatnya tiba..
Maka, ku ingatkan padamu, tidakkah kau malu jika smua rasa telah kau luahkan...
Namun ternyata kelak bukan kau yg dia pilih untuk mendampingi hidupnya?

Dan sedarilah duhai sahabat, fitrah kita wanita adalah pemalu,
Dan kita indah karena sifat malu yang ada pada diri kita..
Lalu, masihkah kau tampak menawan jika rasa malu itu telah di nafikan?
Masihkah kau tampak bijak jika malu itu telah kau singkap..
Duhai gadis, jadikan malu sebagai pendindingmu..
Maka tawan hatimu sendiri dalam sangkar keimanan..
Dalam jeruji kesetiaan..

Maka cintailah dlm hening.
Agar jika memang bukan dia yg ditakdirkan untukmu,
Maka cukuplah Allah dan kau yg tahu segala rasamu..
Agar kesucianmu tetap terjaga..
Agar keanggunanmu tetap terbias..

Sahabat... yg kau perlukan hanya waktu, sabar dan percaya.
Maka, peganglah kendali hatimu,
Lalu..Arahkan pdNya.
Dan cintailah dalam diam.
Dalam hening.
Itu jauh lebih indah.
Jauh lebih suci.
InsyaAllah.
Amiinn

♥♫•¸.•´¯`•.♥¸•´¯`•.♥•´¯`•.♥•♪♫♥¸•´¯`•.♥•´¯`•.♥•♪♫♥

*sebuah puisi dari sahabat, terima kasih...menyejukkan*
Read more...
separador

Undefinied at this second...





Hidup itu tentang menunggu hujan di balik jendela dan mengukur teduhnya perlahan melalui bidikan kamera yang serba tidak profesional. 
Hidup itu tentang mengerjakan rutinitas yang padat dengan muka pucat, lalu tiba-tiba tersenyum saat mengingat sebuah bayang. 
Hidup itu tentang pilihan untuk bersandar di bahu  seseorang meski di sampingnya terhampar sebuah kasur empuk yang tampak jauh lebih nyaman.
Hidup itu tentang berjalan pada arah yang bersimpangan dengan idealisme saat harus dihadapkan pada sebuah kenyataan. 
Hidup itu tentang konspirasi Tuhan yang membiarkannya berjalan pada terjalan, tanjakan, juga dataran tanpa tahu pasti arah ranjau akan datang. 
Hidup itu tentang tawa kagum pada pelangi yang muncul setelah badan menggigil kebasahan di bawah sebuah atap usang.
Hidup itu tentang berlari mengejar waktu dan terengah karena tak ada tempat yang tersisa dalam sebuah ruang. 
Hidup itu tentang menikmati kesunyian di tengah keramaian. 
Hidup itu tentang menghitung ruas jalan dan mengukur ketinggian untuk mencapai tujuan. 
 
Hidup itu tentang desahan napas gundah di antara dentingan piano dan petikan gitar. 
Hidup itu tentang menggila bersama kawan dan sejenak melupakan jeda dan kesedihan.
  
Hidup itu tentang berpijak di atas sebuah bola sakti raksasa yang berputar.
Hidup itu tentang mengingat hal-hal dimasa lalu dan kemudian menertawakannya.

Hidup itu tentang perjalanan waktu, mengulang detik, menit, jam, hari, tanggal, bulan, dan pergantian tahun.  
Hidup itu tentang memilih menggenggam tangan orang lain padahal manusia diciptakan memiliki sepasang tangan yang bisa saling menggenggam tanpa kehadiran tangan lain.
Hidup itu tentang makhluk bernama manusia yang diberkahi Tuhan dengan akal pikiran namun terkadang lebih memilih untuk menjadi "hilang akal" sejenak

Tapi untuk detik ini bagi saya…

 "Hidup itu tentang ..aku, kamu, kita, impian, senyuman, berbagi, dan persahabatan."


Terimakasih telah menjadi inspirasi sekaligus imaginasi yang sempurna buatku.
Read more...
separador