rindu itu kayak....

 

suatu sore yang mendung di sudut kota Malang

bersama kalian, kumpulan orang orang ajaib 

bertemu, mengobrol, curhat, dan ber-galau bareng

mulai topik menu surabi, galau jodoh, manajemen stress diri, komentar gila mas fariz sama mas faa yg ngobrolin mbk jilbab biru apa mbk jilbab kuning *kalian berdua gokil sumpah , teza yang kena roaming dengan bahasa sundanya, echa dengan UGD 'usia galau dewasa'nya, mbk acol dengan quote rindunya dan saya yang ikut kegilaan kalian, senyum, ngakak meski kadang sebersit perasaan kosong dan sepi mampir seperti semilir dingin angin kota malang sore itu....#eeaaaa

yang paling saya inget..ada quote bagus yang terlontar dari mbk acol, sembari mengunyah pisang bakar coklatnya, temen saya yang kecil nan imut ini berceloteh ....#ditimpukkksendal

" Rindu itu kaya macet lalu lintas ditengah hujan gerimis sore hari, menyebalkan saat terjebak di dalamnya, merasa lega ketika sudah keluar dari zona menyebalkan itu.."

sesaat saya terperangah..kemudian tersenyum...ya tersenyum sambil bertanya apakah rindu saya kepadanya juga seperti itu? biarlah...rindu yang tak sampai...meski bakalan kena macet tidak hanya dua atau tiga hari, bahkan mungkin untuk 1 bulan kedepan, 1 tahun kedepan..?? tidak tahu..saya sendiri juga tidak tahu jawaban kapan rindu hati saya akan terbebas, lepas...seperti kemacetan yang terbebas ketika lampu hijau sudah menyala..